Wabup Junaidi H.Mahir Lakukan Percepatan Pencegahan Pengendalian Dan Penanggulangan ATM

Kegiatan pertemuan kemitraan. Foto : Diskominfo

PORTALSENGETI.COM, MUARO JAMBI - Wakil Bupatai Muaro Jambi Junaidi H. Mahir membuka kegiatan pertemuan koordinasi kemitraan untuk mendapatkan Kesepakatan bersama terkait komitmen dukungan Dana Desa AIDS, Tuberkolusis, Malaria di Kabupaten Muaro Jambi, bertempat di Ruang Ridan Kantor Bupati. Selasa (03/06/2025)


Hadir pada kegiatan tersebut, Plh Kadis PMD M. Fauzi Darwas, RSSH ATM Provinsi Jambi Didik Sunaryadi, Kabid Penangulangan Penyakit menular (P2PM) Dr. Ariany widiastuty, sejumlah Kepala Desa, serta undangan lainnya.


Wabup Junaidi H.Mahir dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah perlu melakukan percepatan Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan ATM  dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta, serta peran Aktif Organisasi Profesi, Lembaga Perbankan, CSR Perusahaan dan seluruh lapisan masyarakat yang membantu pelaksanaan Kegiatan tersebut.


"Upaya kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan namun tidak secara otomatis memiliki kewenangan terhadap manajemen sumber daya dalam penanggulangan ATM seperti yang dimuat dalam masing -masing strategi dan rencana aksi Nasional. Upaya Pencegahan dan Pengendalian ATM AIDS- memerlukan peran lintas sektor, upaya ini kurang efektif jika hanya menjadi kegiatan medis saja,"ujarnya.


Dikatakan Bupati, hal tersebut dapat dilihat dalam kebijakan Nasional seperti misalnya Peraturan Presiden No 75 Tahun 2006 juncto Perpres No 124 Tahun 2016 atau yang terbaru adalah Peraturan Presiden NO. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis dimana terdapat pengaturan secara tertulis akan berbagai sektor," katanya.



"Untuk mencapal tujuan kemitraan maka diperlukan pertemuan kemitraan dan kesepakatan di Daerah untuk merevitalisasi pelibatan konkrit dari bidang sektor terkait dalam pemerintahan, maupun untuk mobilisasi peran sektor non Pemerintah. Sejalan dengan hal tersebut, diperlukan Kemitraan dan kesepakatan di Daerah, keterlibatan dan Peran serta Lembaga perbankan CSR Perusahaan dan Pihak swasta dalam Pencegahan dan Pengendallan ATM," pungkas Junaidi H.Mahir.(Red).