![]() |
Diduga pelaku pencurian buah sawit diarak warga keliling kampung. Foto : Biro Tanjabbar/ Udin |
PORTALSENGETI.COM, TANJABBAR -Maraknya pencurian sawit menjadi sorotan belakangan ini. Banyak petani kelapa sawit khususnya di Jambi yang merasa dirugikan karena pencurian tersebut. Harga TBS (Tandan Buah Segar) yang lumayan tinggi membuat para pencuri sawit semakin berani melakukan aksi mereka.
Seperti yang dilakukan oleh tiga pemuda terduga pelaku pencurian buah kelapa sawit atau disebut ninja sawit diarak keliling kampung telah viral di media sosial. Informasi yang diterima, video tersebut berada di daerah Simpang Rambutan, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab barat,
Ketiganya diberikan sanksi sosial setelah dipergoki warga sedang mencuri sawit disalah satu kebun warga sekitar. Ketiga ninja sawit itu diberi sanksi berkeliling kampung dengan mengalungkan buah sawit.
Tampak juga dalam video yang diunggah akun Instagram resmi @Infojambi_ tersebut beberapa warga yang mengikuti ketiga pemuda itu dari belakang. Mereka mengawasi ketiganya menjalani sanksi sosial tersebut. Sampai saat ini belum diketahui identitas ketiga pemuda tersebut.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Tungkal Ulu AKP Windy Trias Kumoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemberian sanksi soal itu, dugaan pencurian buah sawit tersebut terjadi di Wilayah Simpang Rambutan Rt 32 Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat.
"Dugaan pencurian sawit itu terjadi pada Kamis (13/02/2025). Berdasarkan kesepakatan warga permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan dan adat di Rt setempat, disana ada sanksi adat sesuai kesepakatan bersama, untuk terduga pelaku juga diberikan sanksi sosial," ungkap.AKP Windy.Trias Kumoro. ( Udin).
Social Plugin